Minggu, 14 Mei 2017

Pupuk Petroganik


Pupuk Petroganik 
Spesifikasi:
-C-organikMinimal 15%
-C/N ratio 15 - 25
-Kadar airMaksimal 8-20%
-pH4 - 9
-WarnaCoklat kehitaman
-BentukGranul
Manfaat / Kegunaan:
-Memperbaiki struktur dan tata udara tanah sehingga penyerapan unsur hara oleh akar tanaman menjadi lebih baik
-Meningkatkan daya sangga air tanah sehingga ketersediaan air dalam tanah menjadi lebih baik 
-Menjadi penyangga unsur hara dalam tanah sehingga pemupukan menjadi lebih efisien
-Sesuai untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman

Keunggulan:
-Kadar C-organik tinggi
-Berbentuk granul sehingga mudah dalam aplikasi 
-Aman dan ramah lingkungan (bebas mikroba patogen)
-Bebas dari biji-bijian gulma
-Kadar air rendah sehingga lebih efisien dalam pengangkutan dan penyimpanan
-Dikemas dalam kantong kedap air
Dosis dan penggunaan pupuk Petroganik :
-Padi dan Palawijaya:500 - 1.000 kg per ha
-Hortikultura:2.000 kg per ha
-Tanaman keras:3 kg per pohon
-Tambak:300 - 500 kg per ha
Penggunaan pupuk Petroganik pada tanaman pangan dan holtikultura diberikan seluruhnya pada pemupukan dasar, sedangkan pada tanaman keras diberikan pada awal dan akhir musim hujan.

MANFAAT PUPUK ZA UNTUK TUMBUHAN

MANFAAT PUPUK ZA UNTUK TUMBUHAN

Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari istilah bahasa Belanda, zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4).Wujud pupuk ini butiran kristal mirip garam dapur dan terasa asin di
 lidah. Pupuk ini higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak 
sekuat pupuk urea. Karena ion sulfat sangat mudah larut dalam air sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH
 tanah yang terkena aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam 
penyimpanan dan pemakaiannya.Pupuk ZA mengandung belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam bentuk amonium). Kandungan nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasokhara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini. Namun demikian, pupuk ini menjadi pengganti urea sebagai pemasok hara nitrogen bagi  tebu budidaya karena lebih efektif dalam meningkatkan kadar gula (
 rendemen). Pemberian urea memperbesar ukuran fisik tebu tetapi 
menurunkan kadar gula dalam cairan batang tebu 

Manfaat Pupuk ZA yaitu untuk :
  • memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll.
  • Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
  • Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan)
MANFAAT BELERANG BAGI TANAMAN yaitu untuk :
  1. Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
  2. Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
  3. Meningkatkan jumlah anakan pada tumbuhan
  4. berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
  5. Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau 
  6. Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan bawang putih.
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG
  1. Tanaman tumbuh kerdil, kurus dan panjang.
  2. Pertumbuhan dan kematangan terlambat, terutama pada tanaman biji-bijian.
  3. Pada sebagian besar tanaman, daun muda berwarna hijau kekuning-kuningan, merah sampai tulang daun. Pada beberapa tanaman seperti tembakau, jeruk dan kapas, gejala lebih dahulu terlihat pada daun tua.
  4. Pada tanaman kacang-kacangan pembentukan bintil akar berkurang.
  5. Buah-buahan tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau terang.
  6. Timbul bintik-bintik pada daun, seperti pada kentang.

CARA PENGGUNAAN PUPUK ZA
  • Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk semua jenis tanaman.
    (Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman sejak awal pertumbuhan)
  • Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain.

Fungsi Dan Kandungan Pupuk NPK Mutiara (pupuk biru) 16-16-16

Inilah, Fungsi Dan Kandungan Pupuk NPK Mutiara (Pupuk Biru) Lengkap

Pemupukan

Didefinisikan salah satu upaya memberikan sejumlah unsur hara baik organik (pupuk kandang atau kompos) atau pupuk anorganik (pupuk tunggal atau pupuk majemuk) yang akan dimanfaatkan tanaman untuk pertumbuhan primer maupun pertumbuhan sekunder. Aktivitas pemupukan merupakan bagian yang tidak bisa dihilangkan dalam rantai pemeliharaan atau perawatan tanaman,pemupukan terbaik pada tanaman berdasarkan 3 T yaitu ; tepat waktu,tepat dosis,tepat pemberian.
Dewasa ini,siapa yang tidak mengenal jenis pupuk NPK mutiara atau pupuk biru ini,pupuk ini Terkenal dan Populer dikalangan pembudidaya baik di sektor Hortikultura, Pangan, Perkebunan. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kelumit, mengenai kandungan,fungsi serta manfaat pupuk NPK Mutiara ke tanaman, sehingga kita dapat bersama mengetahui, jenis pupuk apa yang terbaik dan akan direkomendasikan untuk aplikasikan ke tanaman.
Pupuk NPK Mutiara
Merupakan golongan jenis pupuk buatan (anorganik) bersifat majemuk (Pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur), berbentuk granul (butiran) dan berwarna biru. Pupuk NPK mutiara dibuat melalui proses Odda dalam pelarutan batuan fosfat menggunakan asam nitrat. Jenis pupuk NPK Mutiara mengandung sekitar 16 % N (Nitrogen), 16 % P2O5 (Phospate), 16 % K2O (Kalium), 0,5 % MgO (Magnesium), 6 % CaO (Kalsium) dan kerena banyak kandungan unsur dalam jenis pupuk ini terkenal dengan istilah pupuk NPK 16-16-16.
Harga pupuk NPK Mutiara di pasaran terbilang cukup mahal,pupuk ini tergolong jenis pupuk impor dari negara Norwegia. Harga pupuk NPK Mutiara ini, dapat mencapai Rp.12.000-15.000/kg  dan harga dalam 1 sak (50 kg) Rp.600.000/sak. Meskipun pupuk ini lumayan mahal,ternyata jenis pupuk ini sangat laris manis dipasaran dan banyak di cari para pembudidaya, karena kandungan formula lebih Joss gandoss ke tanaman dibandingkan jenis pupuk dalam negeri.Keunggulan Pupuk NPK Mutiara Antara Lain; Menjaga keseimbangan unsur hara makro (Nitrogen, Phospor, Kalsium )dan mikro (Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Mangaan (Mn), Besi (Fe), Belerang (S),Tembaga (Cu), Seng (Zn) Boron (Bo) dan Molibden (Mo).) Memiliki kandungan unsur hara mikro seperti CaO dan MgO sebagai unsur hara pelengkap dan dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk ini dibuat melalui proses Odda sehingga, bersifat mudah larut dan bereaksi.

Beberapa Fungsi Pupuk NPK Mutiara
  • Dapat membantu,mempercepat, memperbanyak, memperkuat tanaman serta memudahkan akar dalam menyerap hara pada tanah. Mempercepat pertumbuhan tunas dan mencegah kekerdilan pada tanaman. Mencegah tanaman mengalami kerontokan bunga dan buah, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian. Membantu dalam proses fotosintesis tanaman dalam membentuk zat gula,tepung dan protein lebih meningkat. Meningkatkan Produktivitas hasil panen.
  • Memperbaiki dan menjaga pertumbuhan Pertumbuhan primer (pertumbuhan ukuran panjang pada bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem primer) serta pertumbuhan sekunder (pertambahan besar dari organ tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium pada kulit batang,  kambium batang, dan dan akar).
  • Penggunaan pupuk NPK Mutiara ini tidak hanya terbatas hanya dalam pengunaan serta pengaplikasi untuk tanaman tertentu dapat juga diberikan untuk tanaman pangan, hortikultura, ataupun perkebunan. Pupuk ini memiliki reaksi ke tanaman yang cepat mudah diserap dan dapat serap oleh setiap tanaman manfaat hebat dari pupuk NPK mutiara ini.
  • Dalam pengaplikasiaan dan penggunaan jenis pupuk ini pada dasarnya sama dengan jenis pupuk majemuk pada umumnya, namun untuk lebih memaksimalkan hasil,salah kunci keberhasilan dalam pemupukan adalah T3 (tepat waktu pupuk,tepat dosis,tepat pemberian),oleh kerena itu jenis pupuk ini pengaplikasi dan pemberian kesetiap jenis tanaman seperti; pangan, hortikultura, dan perkebunan memiliki teknik perbeda-beda.
Pemberian pupuk untuk jenis tanaman perkebunan,dengan karakteriktik serta morfologi akar,berdominan berakar tunggang. Pemberian pupuk NPK mutiara dapat diberikan dengan cara disebar dan dibenam (tanam),mengunakan cangkul umumnya membentuk lingkaran atau titik 4 atau 5.
Pemberian pupuk untuk jenis tanaman hortikultura dan jenis tanaman pangan memiliki kemiripan dan karakteristik serta morfologi akar berdominan beakar serabut. Pemberian pupuk NPK Mutiara diberikan dengan cara dibenam atau dikocor. Cara kocor adalah teknik pemberian pupuk dengan cara terlebih dahulu melarutkannya kedalam air dengan takaran tertentu,selanjutnya diberikan ke tanaman mengunakan gayung atau gembor.
Keunggulan Dan Fungsi Pupuk NPK Mutiara

Manfaat dan FUNGSI Pupuk Urea

                                  Manfaat dan Fungsi Pupuk Urea

Manfaat dan fungsi pupuk urea yang sangat jelas terlihat pada pertumbuhan tanaman adalah salah satu penyebab mengapa petani selalu berbondong-bondong menggunakan pupuk yang proses pembuatannya cukup rumit ini. Selain itu, gejala kekurangan unsur yang terkandung dalam urea (kahat nitrogen) dapat langsung terlihat efek buruknya terhadap tanaman menambah ketergantungan petani pada urea.
Secara umum, manfaat dan fungsi pupuk urea adalah sebagai nutrisi dalam proses pertumbuhan vegetatif tanaman seperti daun, akar, batang, tunas, dan lain sebagainya. Sedangkan secara praktis, pupuk urea berfungsi sebagai berikut:
Manfaat dan Fungsi Pupuk Urea

  1. Membuat daun lebih rimbun, segar, dan hijau.
  2. Mempercepat pertumbuhan tinggi tanaman.
  3. Memperbanyak jumlah anakan.
  4. Mempercepat pertumbuhan serabut akar.
  5. Mempercepat pertumbuhan panjang akar.
  6. Meningkatkan pertumbuhan lilit batang.
  7. Meningkatkan pertumbuhan tunas baru.
  8. Memacu adaptasi perumbuhan tanaman pada kondisi aklimatisasi.
  9. Mempercepat sintesis protein dalam tanaman.
  10. Meningkatkan laju fotosintesis.
  11. Memperbaiki sifat kimia tanah yang terkait dengan ketersediaan nitrogen dalam menunjang pertumbuhan tanaman.

Apabila manfaat dan fungsi pupuk urea di atas tidak tercukupi dalam menunjang tumbuh tanaman, maka akan terjadi beberapa gejala kekurangan nitrogen defisiensi atau kahat) yang akan langsung tampak pada tanaman. Berikut ini adalah beberapa gejala kekurangan nitrogen (urea) yang tampak pada tanaman.

  1. Daun muda berwarna kuning pucat.
  2. Daun tua berwarna kekuning-kuningan.
  3. Tanaman tumbuh lambat dan kerdil.
  4. Buah tumbuh tidak sempurna hingga masak sebelum waktunya.
  5. Pada kondisi kahat nitrogen parah, daun tanaman menjadi kering mulai dari daun bagian bawah.

Demikianlah beberapa manfaat dan fungsi pupuk urea yang kami kutip dari beberapa sumber. Pentingnya pupuk urea bagi pertumbuhan tanaman sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses budidaya tanaman, terlepas dari banyaknya efek negatif pupuk urea pada pencemaran lingkungan.

Cara Budidaya Ternak Burung Puyuh Cara Budidaya Burung Puyuh Budidaya ternak burung puyuh memang bisa dijadikan pekerjaan sampingan se...